JABARSPORT.COM – Sebanyak lima klub terkena imbas sanksi FIFA terhadap tujuh pemain naturalisasi timnas Malaysia. Berikut lima klub internasional yang sial karena hukuman FIFA untuk Malaysia.
FIFA menghukum tujuh pemain naturalisasi timnas Malaysia denda 2.000 CHF (setara Rp41,8 juta) serta larangan bermain 12 bulan. Selain itu FIFA menjatuhi denda 350 ribu CHF (setara Rp7,3 miliar) untuk FAM.
Kepastian itu didapat berdasarkan rilis FIFA pada Jumat (26/9) malam WIB. Ketujuh pemain yang dihukum adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.
Klub Malaysia, Johor Darul Ta’zim, jadi satu-satunya klub Negeri Jiran yang diperkuat oleh pemain yang terkena hukuman. Sedangkan empat klub lainnya berasal dari Spanyol, Kolombia, dan Argentina.
Jadwal yang padat hingga banyaknya kompetisi yang diikuti membuat klub terpaksa mencari cara untuk menyikapi absennya pemain. Berikut lima klub internasional yang sial karena hukuman FIFA.
1. Deportivo Alaves
Deportivo Alaves bakal rugi karena salah satu pemainnya, Facundo Garces kena sanksi FIFA. Padahal mereka sedang berjuang di La Liga, kasta tertinggi kompetisi Spanyol.
FIFA melarang Facundo Garces terlibat dalam aktivitas sepak bola selama 12 bulan terhitung sejak hukuman berlaku. Ini membuat manajemen Alaves harus mencari cara alternatif menambal lubang.
Bek 26 tahun itu merupakan andalan tim karena selalu selalu tampil penuh sebagai starter di La Liga 2025/2026. Dengan keadaan ini, Alaves mau tak mau perlu melakukan antisipasi agar tak terhempas ke papan bawah lantaran gagal mengemas kemenangan di dua laga terakhir.
2. Johor Darul Ta’zim (JDT)
Klub raksasa Malaysia, JDT bakal pusing tujuh keliling karena ada tiga pemain yang dihukum oleh FIFA. Mereka adalah Jon Irazabal, Hector Hevel, dan Joao Figueiredo.
Semua nama tersebut merupakan pilihan utama tim asuhan Xisco Munoz di semua kompetisi. Sanksi yang mengikat memaksa sang pelatih memutar otak.
Pasalnya, JDT berpentas di empat kompetisi musim ini. Turnamen yang harus dijalani adalah Liga Super, Piala FA, ASEAN Club Championship, dan Champions League Elite.
3. Velez Sarsfield
Klub Argentina Velez Sarsfield kehilangan besar seiring sanksi FIFA terhadap salah satu pemainnya, Imanol Machuca. Padahal tim sedang berada dalam tren positif.
Velez Sarsfield berada di peringkat ketiga Grup B kasta tertinggi Liga Argentina. Tim berbasis di kota Liniers itu hanya terpaut satu poin dari pemuncak klasemen sementara, Deportivo Riestra.
Selain itu, Velez Sarsfield sedang berkompetisi di empat ajang. Selain tiga turnamen domestik, mereka juga berpentas di Copa Libertadores 2025.
4. America de Cali
Klub Kolombia America de Cali rugi lantaran pemainnya Rodrigo Holgado dihukum FIFA. Padahal mereka sedang berupaya lepas dari papan bawah kasta tertinggi liga domestik.
Meski terseok-seok di Liga Kolombia, America de Cali sedang bersaing di Copa Sudamericana 2025, kompetisi kasta kedua antarklub zona CONMEBOL.
Rodrigo Holgado adalah pemain penting untuk klubnya. Ia sudah membukukan 15 penampilan dengan tujuh gol di Liga Kolombia musim ini. Selain itu, striker 30 tahun juga menyumbang satu gol dari sembilan penampilan.
5. Unionistas
Unionistas sedang berupaya mengakhiri tren negatif di kasta ketiga Liga Spanyol. Mereka baru mengemas kemenangan pertama usai tiga kali kalah beruntun.
Perjuangan Unionistas bisa lebih sulit karena salah satu pemain mereka, Gabriel Palmero mendapat larangan bermain 12 bulan oleh FIFA.
Jadwal klub juga terbilang padat karena setiap pekan ada pertandingan. Unionistas berlaga satu kali sepekan hingga Mei tahun depan.
